Wall Street Naik, Bursa Asia-Pasifik Diprediksi Menguat

NEW YORK, Nyaritakeun – Bursa efek di Amerika Serikat (AS), yang dikenal juga sebagai Wall Street, meraih penutupan mingguan secara positif kemarin.

Indeks pasar lebar S&P 500 meningkat sebesar 0,74 persen dan menutup sesi pada angka 5.525,21, demikian dilaporkan oleh CNBC.

Indeks Nasdaq Composite mengalami kenaikan sebesar 1,26 persen dan berakhir pada angka 17.282,94.

Meskipun demikian, indeks Dow Jones IndustrialAverage hanya meningkat sedikit sebesar 0,05%, yaitu 20 poin, hingga mencapai angka penutupan 40.113,50.

Pasar saham di kawasan Asia Pasifik diperkirakan akan buka dengan peningkatan pada awal minggu ini.

Para investor mengharapkan tindakan stimulus dari China serta kemajuan dalam perundingan dagang antara Amerika Serikat dan negara-negara di wilayah tersebut.

Akhir pekan lalu, Menteri Keuangan China Lan Fo’an menyatakan, China akan mengadopsi kebijakan ekonomi makro yang lebih proaktif untuk mendorong tercapainya target pertumbuhan sepanjang tahun.

China juga berupaya menjaga stabilitas dan momentum bagi ekonomi global.

Para investor juga sedang mengamati jalannya perundingan perdagangan antara Amerika Serikat dengan beberapa negara di wilayah tersebut, menyusul ungkapan Presiden AS Donald Trump bahwa kemungkinan menunda pemberlakuan tariff balasan adalah mustahil.

Indeks Nikkei 225 Jepang diproyeksikan untuk pembukannya naik.

Kontrak berjangka untuk Indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan pada posisi 22.055, yang mana ini melebihi dari penutupan sebelumnya di HSI yaitu 21.980,74.

Posting Komentar

0 Komentar